Bahasa Ambon

  Lihat Bahasa Ambon di:
  • ISO  • Ethnologue  • Wikipedia bahasa Inggris
Bahasa Ambon
BPS: 0652 5
sou Ambon
Bahasa Asilulu
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisAmbon
Penutur
8.760 (SIL, 1987)
Rumpun bahasa
Lihat sumber templat}}
  • Austronesia
    Untuk kontributor: Sedang dilakukan otomatisasi klasifikasi bahasa secara berkala. Silakan sampaikan saran, pendapat, maupun perbaikan pada halaman pembicaraan templat maupun pembicaraan ProyekWiki
Dialek
Lihat #Dialek
Sistem penulisan
Latin
Kode bahasa
ISO 639-3asl
Glottologasil1242[1]
IETFasl
BPS (2010)0652 5
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Ambon dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Buka versi koordinat status pemertahanan rinci Perlu masuk
[sunting di Wikidata]
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
ProyekWiki Bahasa | Wikipedia | Kode sumber
Bahasa Ambon di Maluku dan Papua
Bahasa Ambon
Bahasa Ambon di Maluku
Bahasa Ambon

Peta Tampilkan seluruh penuturan

Peta

Tampilkan penuturan dialek (berbeda warna)

Perkiraan lokasi penuturan Bahasa Ambon
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Tentang artikel
Proyek pemetaan bahasa
ProyekWiki Bahasa

Artikel ini menggunakan peta yang dihasilkan dari OpenStreetMap dan juga jejaring peta (mapframe) yang dibuat oleh kontributor Wikipedia. Apabila Anda menemukan kesalahan informasi, galat, maupun kendala teknis lainnya dalam data peta, silahkan laporkan di sini. Apabila Anda tertarik dalam pengembangan proyek pemetaan bahasa, silakan bergabung ke ProyekWiki kami. Proyek ini sudah menghasilkan sebanyak 193 artikel bahasa dengan peta interaktif yang dapat diakses dan digunakan oleh para pembaca.
Cari artikel bahasa
Cari artikel bahasa
 
Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
 
Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Artikel bahasa sembarang
Halaman bahasa acak

Bahasa Ambon (sou Ambon), atau yang secara resmi juga dikenal sebagai bahasa Asilulu,[3] adalah salah satu bahasa daerah di Maluku, Indonesia. Bahasa ini dituturkan di barat laut pulau Ambon, khususnya di Negeri Asilulu, Ureng, dan Negeri Lima; serta beberapa negeri di Semenanjung Huamual dan pantai selatan Seram Bagian Barat.

Penamaan

Istilah bahasa Asilulu berasal dari Asilulu, sebuah desa di Jazirah Hitu, Pulau Ambon. Dari masa ke masa, berbagai upaya penerjemahan bahasa tanah Ambon telah menghasilkan kamus-kamus yang merujuk pada bahasa tanah dengan nama negeri/desa itu sendiri karena pembuatan kamus-kamus tersebut didasarkan pada dialek negeri/desa tersebut. Oleh karena itu, muncul berbagai istilah seperti bahasa Hitu, bahasa Larike, dan tentunya, bahasa Asilulu. Hal ini berarti bahwa sejatinya, istilah bahasa Asilulu merujuk pada dialek bahasa Ambon yang dituturkan di Desa Asilulu. Keragaman istilah ini dimanfaatkan untuk memberikan istilah resmi pada bahasa tanah Ambon yang dapat mengurangi kerancuannya dengan bahasa Melayu Ambon, sebuah dialek yang dituturkan lebih luas oleh masyarakat Ambon dan Maluku kini. Hal ini dapat dilihat dalam Peta Bahasa Kemdikbud yang menandai seluruh Pulau Ambon dan Kepulauan Lease dalam satu warna, yakni warna bahasa Asilulu.[butuh rujukan]

Sejarah

Kosakata dialek Asilulu dan Hitu pertama kali diterbitkan oleh van Hoëvell pada 1877. Hingga akhir abad XX, dialek-dialek asli Jazitah Leitimur, seperti Hatiwe, dan pesisir selatan Jazirah Leihitu telah punah.[4] Hingga 1970-an, Allang menjadi satu-satunya desa Kristen dengan penutur bahasa Ambon, meskipun hanya dituturkan oleh angkatan tua dan hanya dituturkan secara terbatas oleh angkatan yang lebih muda.[5] Kini, dialek yang tersisa di Pulau Ambon hanyalah dialek Asilulu, Hitu, Tulehu, Kaitetu, dan Laha.[3]

Dialek Saparua dan dialek Nusalaut memiliki kekerabatan yang sangat erat. Hingga tahun 1970-an, bahasa Ambon dialek Saparua hanya tersisa di sebagian negeri Islam Saparua, seperti Iha, Kulur dan Sirisori Islam sehingga dialek Saparua kini secara resmi dikenal sebagai dialek Sirisori. Sementara itu, pada kurun waktu yang sama, dialek Nusalaut hanya tersisa di Titawaai sehingga kini, dialek Nusalaut dikenal secara resmi sebagai dialek Tanah Titawaai.[3][6]

Dialek

Bahasa Asilulu setidaknya terdiri dari 15 dialek dengan perbedaan antar dialeknya berkisar antara 52% sampai 77% berdasarkan penghitungan dialektometri. Kelima belas dialek tersebut adalah sebagai berikut:

  • Asilulu
    Diurutkan berdasarkan lokasi
    • Kabupaten Maluku Tengah
      •  Hatuhaha dituturkan di:
        • Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku
        • Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku
        • Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku
        • Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku
        • Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku
      •  Siri Sori dituturkan di:
        • Siri Sori, Kecamatan Saparua Timur
      •  Tanah Titawai dituturkan di
        • Titawaai, Kecamatan Nusa Laut
      •  Asilulu-Leihitu dituturkan di:
        • Larike, Kecamatan Leihitu Barat
        • Asilulu, Kecamatan Leihitu
        • Negeri Lima, Kecamatan Leihitu
      •   Hitu dituturkan di:
        • Hitulama, Kecamatan Leihitu
        • Mamala, Kecamatan Leihitu
        • Morella, Kecamatan Leihitu
        • Wakal, Kecamatan Leihitu
        • Hila, Kecamatan Leihitu
      • Tulehu dituturkan di:
        • Tulehu, Kecamatan Salahutu
        • Tial, Kecamatan Salahutu
        • Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu
        • Liang, Kecamatan Salahutu
      •  Amahai dituturkan di:
        • Amahai, Kecamatan Amahai
        • Rutah, Kecamatan Amahai
      • Sepa dituturkan di:
        • Sepa, Kecamatan Amahai
      • Tamilow dituturkan di:
        • Tamilouw, Kecamatan Amahai
      • Tehoru dituturkan di:
        • Tehoru, Kecamatan Tehoru
      • Huaulu dituturkan di:
        • Huaulu, Kecamatan Seram Utara
      • Koa (Manusela) dituturkan di:
        • Air Besar, Kecamatan Seram Utara
      •  Kaitetu dituturkan di:
        • Kaitetu, Kecamatan Leihitu
        • Seith, Kecamatan Leihitu
    • Kota Ambon
      • Laha dituturkan di:
        • Laha, Kecamatan Teluk Ambon
    • Kabupaten Seram Bagian Barat
      • Elpaputih dituturkan di:
        • Elpaputih, Kecamatan Elpaputih

Rujukan

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ambon". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
  2. ^ "Bahasa Ambon". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ a b c Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. "Bahasa Asilulu". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 11 Juni 2024. 
  4. ^ Collins 2018, hlm. 46–47.
  5. ^ Collins 2018, hlm. 48–49.
  6. ^ Collins 2018, hlm. 52–53.

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
  • flagPortal Indonesia

1 Kreol 2 Bahasa isyarat 3 Bahasa isolat 4 Bahasa Pidgin 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.

Lihat pula: Daftar bahasa di Indonesia menurut BPS 2010
Ikon rintisan

Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
  • flagPortal Indonesia

1 Kreol 2 Bahasa isyarat 3 Bahasa isolat 4 Bahasa Pidgin 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.

Lihat pula: Daftar bahasa di Indonesia menurut BPS 2010
Ikon rintisan

Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s