UBPP Logam Mulia
Jenis | Unit bisnis |
---|---|
Industri | Pemurnian |
Pendahulu | PN Logam Mulia |
Didirikan | 1939; 85 tahun lalu (1939) |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Purwanto[1] (General Manager) |
Produk | Emas dan perak |
Pendapatan | ![]() |
Laba bersih | ![]() |
Karyawan | ![]() |
Induk | PT Aneka Tambang Tbk |
Situs web | www |
Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia atau biasa disingkat menjadi UBPP Logam Mulia, adalah sebuah unit bisnis dari Aneka Tambang yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian emas dan perak.[3]
UBPP Logam Mulia telah mendapat sertifikasi dari London Bullion Market Association (LBMA) dan masuk dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars sejak tanggal 1 Januari 1999.
Sejarah
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/e5/Logam_mulia.jpg/250px-Logam_mulia.jpg)
Unit bisnis ini memulai sejarahnya pada tahun 1930 saat R.T. Braakensiek mulai berbisnis di bidang pengolahan dan pemurnian emas di Jakarta. Pada tahun 1937, Braakensiek menempatkan bisnisnya di Jl. Gajah Mada No. 84, Jakarta Barat.[4] Pada saat itu, emas yang diolah dan dimurnikan oleh Braakensiek berasal dari tambang emas di Rejang Lebong dan Cikotok. Pada tahun 1939, Braakensiek mendaftarkan bisnisnya sebagai sebuah perusahaan dengan nama NV Essayer en Affinagebedrijf. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1957, perusahaan tersebut diambil alih oleh Bank Industri Negara dan diubah namanya menjadi PT Logam Mulia.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Unit_Bisnis_Pengolahan_Dan_Pemurnian_Logam_Mulia_-_panoramio.jpg/220px-Unit_Bisnis_Pengolahan_Dan_Pemurnian_Logam_Mulia_-_panoramio.jpg)
Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia mengambil alih PT Logam Mulia dan menetapkannya menjadi sebuah perusahaan negara (PN).[5] Pada tahun 1968, pemerintah menggabungkan PN Logam Mulia dengan PN Tambang Bauksit Indonesia, PN Tambang Emas Tjikotok, PT Nikkel Indonesia, Proyek Tambang Intan Kalimantan Selatan, dan proyek-proyek eks-Bappetamb untuk membentuk PN Aneka Tambang,[6] yang kemudian diubah statusnya menjadi persero pada tahun 1974.[7]
Bekas aset milik PN Logam Mulia lalu dikelola oleh sebuah unit bisnis yang diberi nama Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia (UBPP Logam Mulia). Pada tanggal 1 April 1979, UBPP Logam Mulia dipindah ke Jl. Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur.[3]
Referensi
- ^ "Struktur Organisasi". Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia. Diakses tanggal 30 April 2023.
- ^ a b c "Laporan Tahunan 2022". PT Aneka Tambang Tbk. Diakses tanggal 30 April 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia. Diakses tanggal 30 April 2023.
- ^ Wicaksono, Dimas Anugerah (17 Februari 2023). "Serba-serbi Emas Antam dan Cara untuk Jual Belinya". Suara Karya. Diakses tanggal 2 Juni 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 218 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 1 Maret 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 1968" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 1974" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
- l
- b
- s
BUMN lain
- Aneka Tambang
- Angkasa Pura
- Asuransi Jasa Indonesia
- Asuransi Kredit Indonesia
- Bahtera Adhiguna
- Balai Pustaka
- Berdikari
- Bukit Asam
- Dahana
- Dirgantara Indonesia
- Energy Management Indonesia
- Garam
- Hotel Indonesia Natour
- Inalum
- Indofarma
- Industri Nuklir Indonesia
- Inhutani
- Jamkrindo
- Jasa Raharja
- Kawasan Berikat Nusantara
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kertas Padalarang
- Kimia Farma
- Kliring Berjangka Indonesia
- Mega Eltra
- Nindya Karya
- PAL Indonesia
- Pegadaian
- Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Pengerukan Indonesia
- Perikanan Indonesia
- Permodalan Nasional Madani
- Perkebunan XIV
- Perkebunan Nusantara
- Perusahaan Gas Negara
- Perusahaan Pengelola Aset
- Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Petrokimia Gresik
- Pindad
- Pupuk Iskandar Muda
- Pupuk Kalimantan Timur
- Pupuk Kujang
- Rekayasa Industri
- Sang Hyang Seri
- Sarana Karya
- Sarinah
- Semen Baturaja
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Sucofindo
- Surveyor Indonesia
- Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Timah
BUMN lain
- Aduma Niaga
- Aneka Niaga
- Arta Yasa
- Asam Arang
- Bank Bumi Daya
- Bank Dagang Negara
- Bank Ekspor Impor Indonesia
- Bank Industri Negara
- Bank Pembangunan Indonesia
- Barata
- Bhanda Ghara Reksa
- Bhinneka Kina Farma
- Bina Mulya Ternak
- Bisma
- Boma
- Bonded Warehouses Indonesia
- Dharma Niaga
- Dirga Niaga
- Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
- Dok dan Galangan Kapal Nusantara
- Hasil Laut
- Indra
- Industri Sandang I
- Karya Cotas
- Logam Mulia
- Natour
- Nakula Farma
- Panca Niaga
- Pelita Bahari
- Pelabuhan Daerah
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- Pelabuhan Indonesia
- Pembangunan Niaga
- Pengangkutan Penumpang Djakarta
- Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
- Peprida
- Percetakan Kebayoran
- Perikanan Nusantara
- Perikanan Maluku
- Perikanan Samodra Besar
- Perikani
- Perikani
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkebunan
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- X
- XI
- XII
- XIII
- XV–XVI
- XVIII
- XIX
- XX
- XXI–XXII
- XXIII
- XXIV–XXV
- XXVI
- XXVII
- XXVIII
- XXIX
- XXXI
- XXXII
- Permata Nusantara
- Permina
- Pertamin
- Pertani
- Pradnya Paramita
- Raja Farma
- Reasuransi Umum Indonesia
- Sabang Merauke
- Sapta Motor
- Sari Husada
- Sasana Bhanda
- Satya Niaga
- Tambang Batubara Mahakam
- Tambang Batubara Ombilin
- Tambang Bauksit Indonesia
- Tambang Emas Cikotok
- Tirta Raya Mina
- Zatas
- Aneka Gas Industri
- Indosat
- Gaya Motor
- Intirub
- Industri Marmer Indonesia Tulungagung
- Jado Trading Corporation
- Kertas Basuki Rachmat
- Kertas Blabak
- Leppin
- Pengeringan Tembakau Bojonegoro
- Semen Madura
- Askes
- Bank Ekspor Indonesia
- Jamsostek
- RRI
- TVRI
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- RS Hasan Sadikin
- RS Kanker Dharmais
- RSAB Harapan Kita
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUP dr. Kariadi
- RSUP dr. M. Djamil
- RSUP dr. M. Hoesin
- RSUP dr. Sardjito
- RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- RSUP Fatmawati
- RSUP Persahabatan
- RSUP Sanglah
- Aneka Bhakti
- Bahana Pakarya Industri Strategis
- Budi Bhakti
- Buwana Karya
- Dayaza
- Fajar Bhakti
- Fajar Ternak
- Gita Karya
- Gula Bone
- Iglas
- Industri Mesin Perkakas Indonesia
- Industri Sandang Nusantara
- Industri Soda Indonesia
- Istaka Karya
- Jaya Bhakti
- Karya Mina
- Karya Nusantara
- Kerta Niaga
- Kertas Gowa
- Kertas Kraft Aceh
- Kertas Kraf Cilacap
- Kertas Leces
- Kertas Martapura
- Kertas Pematang Siantar
- Kumala Karya
- Lokananta
- Marga Bhakti
- Metrika
- Merpati Nusantara Airlines
- Nabuka Karya
- Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
- Perhutani
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Maluku
- Riau
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
- Perkebunan Kapas Indonesia
- Perkebunan XVII
- Perkebunan XXX
- Permigan
- Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- Perusahaan Peternakan Negara
- Pusat Perkayuan Marunda
- Sejati Bhakti
- Sinar Bhakti
- Tambang Batubara
- Tri Bhakti
- Tulus Bhakti
- Daftar BUMN aktif
- Kategori